Rabu, 25 Juli 2012

Pemerintah (kaya'nya) harus ngikutin Korea

Annyeong Haseyooooooo...

Suatu hari, aku membaca berita tentang seorang artis korea yang bunuh diri dengan alasan telah dilecehkan oleh 31 direktur, entahlah direktur apa. Di berita itu juga disebutkan bahwa para direktur yang tertangkap dihukum secara sosial, seperti mengurus para manula di panti jompo atau membantu anak-anak menyeberang jalan raya.

Dari sini aku berpikir, di Indonesia ini siapa sih yang nggak tau K-Pop?? Semuanya pasti tau kan, terlepas mo suka ato nggak. Banyak orang Indonesia yang menyukai sesuatu berbau Korea mengikuti gaya rambut orang Korea, sudah banyak juga salon-salon yang menawarkan pemotongan rambut dengan model seperti artis-artis korea. Bahasa juga diikutin, sampe2 klo senang, sedih, bingung, panik, nyapa temen, pake bahasa Korea. Yang lebih lagi, ampe ada kontes khusus dance cover lagu-lagu Korea...ckckckckc...

Tapi disamping itu semua, kenapa peraturan pemerintahan Korea nggak ada yang ngikutin. Seperti yang aku udah singgung dari berita yang pernah ku baca, kenapa sistem di Indonesia tidak seperti itu. Bukan bunuh dirinya, tapi hukuman yang diberikan kepada tersangka dari pelecehan terhadap artis itu.

Bayangin aja, klo koruptor-koruptor Indonesia dikasih hukuman nyapu jalan mungkin, atau kaya' di Korea juga, ikut ngurusin manula2 di panti jompo. Menurutku sih hukuman itu lebih terasa efeknya, karena pejabat mana yang mau nyapu jalan coba? Mereka pasti malu, jadi mereka mending nggak usah jadi koruptor.

Selama ini, para koruptor dihukum di taruh di penjara, penjaranya mewah pula, sampe ada AC sama fasilitas kaya' di salon gitu. Yahhhh,,,gimana mereka pada mo jera, masuk penjara udah nggak pada malu juga, muka udah dilapisin topeng yang tebeeeeelllll banget. Jadi tambah keras tuh hati nurani buat nggak korup.

Coba seandainya, para koruptor itu jangan dimasukin penjara deh, dibuang aja tuh negeri antah-berantah, di pulau apaaaa gitu, yang masih bener-bener primitif, yang nyalain api musti pake batu, yang nggak ada listrik sama sekali, klo makan harus berburu hewan dulu, ato manjat pohon dulu. Yakin deh, bakal berkesan banget tuh daripada dimasukin di penjara yang ada salonnya.

Nggak ada salahnya kita ngikutin budaya Korea klo emang arahnya positif. Ato bagi yang pada suka Korea, tularin deh ke koruptor-koruptor berdasi di Indonesia, jadi mereka tergerak gitu hatinya buat bikin hukuman yang kreatif, asyik, dan (Insyallah) bikin jera..

Ddo Mannayooooo..