postinganku kali ini tentang hubungan kita sebagai masyarakat dengan pemerintah..
sekarang aku merasa sepertinya rakyat lagi gencar-gencarnya mengkritik pemerintah yang di-judge tidak peduli dengan rakyatnya sendiri dan hanya peduli dengan kepentingan pribadi..
memang kritik diatas tidak salah, kita sebagai rakyat seyogyanya mendapatkan hak untuk diperhatikan oleh pemerintah sebelum mereka memerhatikan kepentingan mereka sendiri..
tapi,dibalik itu semua pernahkah kita berpikir tentang kewajiban yang harus kita lakukan?? kita memang memiliki hak, tapi kita harus mengerjakan kewajiban kita lebih dahulu lalu meminta apa yang menjadi hak kita.
terlalu teoritis memang, tapi apa salahnya kalau kita melaksanakan teori tersebut..
kita tidak melakukan kewajiban kita...contoh nyatanya: pernahkah kita mematuhi peraturan-peraturan yang telah dibuat, pernahkah kita antri di angkutan umum dengan tertib, pernahkah kita melaksanakan kewajiban kita dengan baik dalam pemilu..
dari pengalamanku, pada saat pemilu untuk calon legislatif kita tidak memilih dengan benar, kita hanya memilih orang yang, paling tidak, memiliki gelar paling banyak, atau mungkin yang wajahnya paling menarik..
masalah lalu lintas, pernahkah kita mengikuti peraturan lalu lintas dengan benar, lihat saja berapa banyak motor yang tidak berhenti tepat di zebra cross pada saat lampu merah..
masalah mata uang, berapa kali pemerintah menghimbau kalau kita sebaiknya tidak melipat uang kertas, itu adalah himbauan yang paling mudah, tapi apakah kita melakukannya? apakah kita mem-praktekkannya dengan benar??
kalau memang jawabannya adalah tidak, apakah kita pantas menagih hak kita? apakah kita tidak malu kalau terus-menerus meminta hak kita padahal kita tidak melaksanakan kewajiban kita dengan baik dan benar..
jika, kita semua menyadari semua permasalahan di atas, seharusnya kita menyelesaikannya dengan kesadaran dari diri kita sendiri tanpa harus menyalahkan orang lain yang belum tentu sepenuhnya salah.. :) :) :)